Obat Entrostop, Solusi Tepat untuk Mengatasi Diare

 

Diare merupakan kondisi yang membuat penderitanya buang air besar dengan sering tidak seperti biasanya. Selain itu ketika buang air besar juga akan membuat fesesnya lebih cair. Kedua kombinasi tersebut akan menyebabkan rasa tidak nyaman di perut karena merasakan sering mules, capek karena mengeluarkan tenaga. 

Dan bisa mengalami dehidrasi karena kehilangan cairan tubuh yang banyak, kondisi tersebut tentunya perlu diatasi dengan segera yaitu bisa menggunakan manfaat dari obat entrostop yang dikenal sebagai obat untuk mengatasi diare.

Obat ini merupakan jenis yang bisa digunakan mengatasi diare dan gejala yang ditimbulkannya. Obat ini mempunyai kandungan yang dapat untuk mengatasi diare yaitu activated colloidal attapulgite dan pectin. Keduanya mempunyai manfaat yang beragam yaitu:

Dapat membantu menyerap racun dan mikroorganisme penyebab diare sehingga hal tersebut akan membuat sembuh lebih cepat.

Dapat membantu untuk mendapatkan feses, karena diare membuat feses cair sehingga perlu untuk dipadatkan agar buang air besar dapat kembali normal.

Dapat membantu untuk mengurangi frekuensi buang air besar yang dialami ketika diare, sehingga membuat lebih nyaman dan bisa mencegah diare menjadi lebih parah.

 

Mengonsumsi obat entrostop ini juga perlu untuk mengetahui cara pakainya yang tepat, sehingga tidak salah mengerti kegunaan dan manfaatnya. Dimana obat yang mempunyai tiga manfaat seperti yang telah dijelaskan di atas tanpa bisa menghindari terjadinya dehidrasi karena kekurangan cairan tubuh. Oleh karena itulah ketika mengkonsumsi obat ini, Kamu juga masih perlu untuk minum cairan oralit yang dibuat di rumah. Aturan untuk minum obat ini yang perlu diperhatikan adalah:

Mengkonsumsi obat ini dengan memperhatikan waktunya agar mendapatkan manfaatnya secara optimal yaitu sebelum atau sesudah makan.

Pastikan untuk mengkonsumsi obat ini dan disertai dengan minum oralit sehingga mencegah dehidrasi selama diare. Karena obat ini hanya memberikan manfaat untuk mengurangi gejala diare yang dirasakan.

Apabila diare yang dirasakan tidak membaik setelah 48 jam, maka sebaiknya konsultasi segera ke dokter karena obat ini tidak boleh dikonsumsi lebih dari 2 hari.

Pastikan untuk meminum obat ini sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

 

Hal penting yang perlu diperhatikan ketika akan mengkonsumsi obat ini adalah pastikan untuk mengecek tanggal kadaluarsanya. Seperti pada obat lainnya, obat ini tentunya akan mempunyai kapan waktu yang tepat untuk mengkonsumsinya, sehingga akan mempunyai tanggal kadaluarsa. Sehingga pastikan untuk mengecek tanggalnya agar dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Karena biasanya ketika mengonsumsi makanan atau obat yang kadaluarsa dapat menyebabkan diare, sehingga apabila mengkonsumsi obat ini apabila sudah kadaluarsa juga membuat diare menjadi lebih parah.

Pastikan juga mempunyai dosis yang tepat disarankan dan tidak kurang karena tidak akan mempunyai manfaat yang optimal dan jangan lebih karena tentunya tidak baik untuk kesehatan. Pastikan untuk memeriksa informasi yang ada di dalam kemasan yaitu dengan dosis yang tepat seperti berikut:

Untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun bisa mengkonsumsi 2 tablet setiap setelah buang air besar.

Maksimum mengkonsumsi 12 tablet selama 24 jam dan jangan dikonsumsi lebih dari 2 hari.

 

Sedangkan bagi anak dosis aman untuk mengkonsumsi obat ini adalah:

Untuk anak usia 6 hingga 12 tahun konsumsi 1 tablet setelah buang air besar.

Maksimum untuk mengkonsumsinya adalah 6 tablet per 24 jam.

Bisa memilih jenis obat ini yang cocok untuk anak yaitu dalam kemasan bentuk sirup yang bisa dikonsumsi 1 sachet 3 kali sehari.