Mengunjungi Keunikan 7 Pasar Tradisional yang Ada di Tokyo

Infonegeri Blog – Tokyo adalah kota metropolitan yang dinamis dan semarak akan kehidupan. Meskipun Tokyo adalah pusat perekonomian Jepang dengan gedung-gedung tinggi yang menjulang mengisi ruang, Anda tetap dapat menemukan tempat-tempat yang penuh suasana khidmat dan sakral.


Sebagai pusat perekonomian, maka wajar saja Tokyo memiliki mal-mal, area perbelanjaan, dan pasar-pasar yang selalu dipadati pengunjung dari berbagai belahan bumi, termasuk Indonesia. Terlebih lagi setelah banyaknya maskapai low cost, seperti ANA Airlines yang membuka penerbangan ke Tokyo dengan harga yang terjangkau.








Namun bagi Anda yang bosan dengan wisata belanja yang mainstream, Tokyo memiliki beberapa pasar unik dan keren yang kini menjelma menjadi salah daya tarik wisata di Tokyo. Berikut ini tujuh pasar keren di Tokyo yang wajib Anda kunjungi.


1.    Tsukiji Fish Market


Tsukiji Fish Market adalah pasar seafood terbesar di Tokyo. Di pasar ini, nelayan-nelayan handal mengumpulkan hasil tangkapannya untuk dijual, bahkan dilelang kepada para pemilik restoran maupun pengunjung biasa. Anda dapat menyaksikan proses lelang ikan tuna berukuran raksasa, kepiting, dan udang jumbo yang masih segar. Wajar saja apabila kini Tsukiji menjelma menjadi atraksi wisata unik di Tokyo.


Namun karena keterbatasan ruang, maka wisatawan yang ingin menyaksikan proses lelang tuna dibatasi hanya 120 orang per hari. Selain itu, beberapa area pasar ini pun dibatasi bagi wisatawan pada jam tertentu karena dapat menghambat proses perdagangan yang menjadi fungsi utama Tsukiji Fish Market. Namun berbeda dengan bagian dalam, di luar pasar ini terdapat pasar tradisional yang menawarkan beragam hidangan seafood segar, buah-buahan dan sayur, dan aneka street food yang menggiurkan.


2.    Ameya-Yokocho


Ameya-Yokocho adalah surga bagi Anda pecinta makanan manis. Ameya-Yokocho atau Ameyoko berarti gang penjual permen, sehingga Anda dapat menemukan berbagai jenis permen yang dijajakan di banyak toko. Selain permen dengan berbagai merek, pasar ini juga menjual berbagai jenis street food seperti menchi dan kroket daging, takoyaki, kaisendon, dan yakiniku. Anda juga dapat mengikuti obral coklat yang selalu ramai diikuti oleh warga lokal Tokyo.


3.    Omoide Yokocho


Omoide Yokodo atau yang juga dikenal sebagai Memory Lane, memang bukan murni pasar tradisional yang menjual kebutuhan rumah tangga. Di sini Anda dapat menemukan berbagai gerai yang menjual aneka hidangan khas Jepang . Gera-gera ini berdiri berhimpit-himpitan sehingga menciptakan labirin yang wajib Anda telusuri saat malam hari.


Cahaya dari lampu dan lentera dari gerai-gerai di Omoide Yokocho menciptakan atmosfir yang romantis dan nostalgia. Selain itu Omoide Yokocho selalu dipadati oleh warga Tokyo yang mencari makanan lezat dan beer dengan harga murah, sehingga menjadi kesempatan baik bagi Anda yang ingin berkenalan dengan warga lokal.


4.    Mottainai Flea Market


Mottainai adalah prinsip masyarakat Jepang untuk mengurangi sampah dengan memanfaatkan ulang barang-barang bekas. Prinsip ini terwujud dengan diadakannya Mottainai Flea Market yang menjual aneka barang-barang preloved yang masih layak pakai. Mulai dari pakaian, action figure, sneakers, buku-buku klasik, hingga kimono ditawarkan dengan harga murah. Namun, pasar ini selalu berpindah-pindah tempat, sehingga perlu dicek terlebih dahulu perihal jadwal dan lokasinya.

5.    Takeshita-dori



Pasar penuh warna ini terdapat di kawasan Harajuku yang terkenal sebagai tempat berkumpulnya muda-mudi Tokyo yang menjadi pusatnya penggemar streetwear. Di Takeshita-dori atau Takeshita Street terdapat toko-toko yang menjual produk fashion rancangan desainer, preloved, ataupun street style. Selain itu juga terdapat kafe-kafe, gerai street food ataupun fast food instagramable yang ramai dikunjungi anak muda Tokyo yang hits.


6.    Nakamise Market


Pasar yang terletak di Nakamise-dori atau Nakamise street ini merupakan salah satu pasar tertua di Tokyo dengan usia lebih dari seratus tahun. Pasar ini memiliki lebih dari 90 kios yang menjajakan aneka barang-barang tradisional seperti replika pedang katana yang digunakan oleh para samurai dulu, kimono, dan mainan-mainan kayu favorit  anak-anak kecil Jepang dahulu kala.


Gerai-gerai di pasar ini memiliki desain klasik khas Jepang dan dihiasi oleh berbagai ornamen yang membuat suasana semakin meriah. Wajar saja apabila pasar ini selalu dipenuhi pengunjung baik warga lokal maupun para turis.

7.    Tokyu Foodshow


Manjakan lidah dan mata Anda di Tokyu Foodshow yang memamerkan aneka sushi, pastry, cake, dumplings, takoyaki, okonomiyaki, dan aneka kuliner tradisional Jepang lainnya dalam etalasi kaca berukuran besar . Selain kuliner khas Jepang, di pasar ini juga dijual aneka kuliner khas India, China, hingga Vietnam.