Mengenal Proses Rigging dan Berbagai Macam Jenis Peralatan Yang Dibutuhkan

 

Aktivitas memindahkan barang dengan ukuran besar
ternyata memang tidak bisa dilakukan secara manual. Salah satu metode yang
biasanya digunakan adalah rigging. Dimana dalam aktivitas inilah akan
membutuhkan tali seperti wire rope, webbing sling, hingga sling. Proses inipun
juga harus sistematis, terencana sekaligus terstruktur dengan baik.

Dalam proses menggunakan alat besar seperti crane
tentu akan membutuhkan beberapa pihak yang mempunyai peran masing-masing.
Adapun beberapa pihak itu seperti rigger, operator crane hingga signalman. Ini
adalah salah satu metode yang sangat penting dalam dunia konstruksi dan hanya
orang-orang khusus dan berkompeten dimana dapat mengoperasikannya.

Daftar Pihak Penting Dalam Proses Rigging

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, kegiatan rigging
inipun memang tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebab hanya
pihak-pihak tertentu saja yang diperolehkan buat terlibat dalam kegiatan
pengangkatan tersebut.

Tidak sampai disitu saja, pihak itulah juga harus
professional sekaligus berkompeten dalam menjalankan pekerjaan sesuai
bidangnya. Nah, beberapa pihak penting yang terlibat dalam kegiatan tersebut
diantarnya adalah sebagai berikut.

1.      
Rigger

Pertama adalah rigger dimana mempunyai fungsi
penting berkaitan dengan kemampuan dan keahlian dalam mengikat barang. Tidak
sampai disitu saja, seorang rigger inilah diwajibkan mempunyai pengetahuan
seputar peralatan ringing seperti wire rope, shackle, swivel, hammerlock, eye
bolt dan lain sebagainya.

2.      
Signalman

Berikutnya yakni signalman yang diwajibkan
mempunyai kompetensi khusus dimana akan menggunakan rompi berwarna cerah serta
tugasnya memberikan sinyal ataupun abal-abal kepada pihak operator crane.
Kehadirannya juga punya tugas utama yakni memastikan jalur lifting bisa dilalui
dengan baik.

3.      
Operator
Crane

Hanya orang-orang dengan lisensi atau
sertifikat dimana mampu memegang peran sebagai seorang operator crane dalam
menjalankan alat berat. Itu bukan tanpa alasan karena kehadiran dari operator
crane punya peran penting dalam kegiatan rigging. Mereka diwajibkan memahami
kondisi tanah, pusat gravitasi hingga ketepatan dalam pengangkatan.

Alat-alat Yang Digunakan Dalam Rigging

Sudah tahu bukan siapa sajakah yang mempunyai
peran cukup penting dalam kegiatan rigging satu ini? agar kegiatan inipun dapat
berjalan dengan optimal, maka membutuhkan beberapa peralatan diantaranya adalah

1.      
Shackle

Shackle adalah alat bantu pengait dengan
tugas menghubungkan mata sling dan objek tertentu dari bahan steel. Sebagai
contohnya adalah objek dengan bentuk bulat atau lingkaran maka diwajibkan
menggunakan shackle. Kelebihannya adalah dapat dibuka sekaligus dipasang
kembali dengan mudah.

2.      
Wire
Rope

Berikutnya adalah wire rope ini yang bisa
ditemukan pada ujung tali agar tidak bisa lepas dan tertahan selama proses
rigging. Terdapat Beberapa jenis wire rope seperti forged, stainless steel
hingga fist clips.

3.      
Swivels

Alat penting lainnya yang biasanya
digunakan dalam kegiatan rigging yakni swivels dengan fungsi buat menjaga sling
agar tidak mudah kusut ketika proses pengangkatan. Untuk mengenalnya, anda
dapat melihat bentuknya seperti cincin dan kedua bagiannya dapat berputar
secara bersamaan.

4.      
Hook

Merupakan pengait yang dapat digunakan
buat mengangkat beban dengan ukuran berat. Agar barang tetap aman ketika lifting
maka terdapat pengaman sehingga talinya tidak akan mudah lepas dari
hooknya.

5.      
Loadbinder

Kehadirannya mempunyai peran cukup penting
dalam mengakhiri kegiatan rigging ini. Sebab loadbinder memiliki peran buat
mengencangkan bagian wire, swing hingga chain selama proses pengikatannya.

Kegiatan pengangkatan diatas memang membutuhkan
berbagai macam alat agar bisa optimal dan selesai. Untuk memberikan kemudahan
proses rigging, jangan lupa dapatkan berbagai equipment dari
asmarine.com saja.