Mendeteksi Adanya Gangguan pada Sistem Saraf Pusat

Dalam
tubuh manusia, ada yang namanya sistem saraf yaitu bagian tubuh yang membuat
kita bisa merasakan dingin, melihat, serta memberikan respon terhadap hal yang
ada di sekitar kita. Sistem saraf pusat terdapat di bagian otak dan sumsum tulang
belakang. Di otak inilah respon dari luar tubuh masuk dan tubuhpun memberikan
responnya. Sebenarnya prosesnya cukup panjang, hanya saja proses penghantaran
serta penerimaan impuls atau respon ini terjadi sangat cepat. Selain memiliki
peranan yang sangat penting, otak bentuknya sangat lunak sehingga membutuhkan
perlindungan. Tidak heran jika otak dilapisi dengan berbagai lapisan karena
otak merupakan pusat dari aktivitas sistem saraf. Di bagian dalamnya terdapat 3
lapisan yang melindungi otak yaitu ada lapisan piameter yang merupakan lapisan
terdalam, lalu di ada lapisan arachnoidea mater. Dan di bagian  paling luarnya ada durameter. 
Sumsum
tulang belakang dan otak ini sama-sama memilki bentuk lunak, jadi membutuhkan
perlindungan lebih. Untuk bagiannya, sumsum tulang belakang dan otak memiliki
tiga komponen penting yaitu:

       1.    
Serabut
saraf

Bagian
yang pertama adalah serabut saraf yang memiliki fungsi untuk membentuk bagian putih
atau substansi alba. Serabut saraf inilah yang berfungsi menghantarkan impuls
listrik yang terbentuk dari rangsangan. 

       2.    
Badan
sel

Selain
serabut saraf, bagian lainnya yang tidak kalah penting adalah badan sel. Bagian
ini membentuk bagian substansi grissea atau materi kelabu. 

       3.    
Sel-sel
neuroglia

Bagian
ketiga ini merupakan jaringan ikat yang letaknya ada di antara sel-sel saraf
yang berada di sistem saraf pusat.
Di dalam otak
terdapat banyak jarungan saraf yang berfungsi untuk menghantarkan dan menerima
rangsangan dari luar, baru memberikan rangsangan kepada oragn tubuh agar
memberikan respon. Misalnya saja, saat kita mendapat rangsangan dari luar
berupa bau yang menyengat, maka otak akan memberikan respon kepada anggota
tubuh kita untuk menutup hidung. Itu hanyalah salah satu contohnya, sebenarnya
segala aktivita yang kita lakukan diatur oleh yang namanya sistem saraf. Dari
sini kita dapat melihat seberapa pentingnya fungsi sistem jaringan saraf ini.
Sistem saraf pusat bisa saja terganggu jika anda mengalami beberapa gangguan
pada sistem saraf. Ada banyak hal yang dapat menyebabkan adanya gangguan saraf. 

Dan berikut beberapa hal yang paling tinggi kemungkinannya dapat menyebabkan
kerusakan sistem saraf.

       1.    
Lanjut
usia

Salah
satu hal yang memiliki kemungkinan paling besar untuk menyebabkan kerusakan
saraf adalah usia yang sudah lanjut. Makanya orang yang lanjut usia cenderung
memberkan respon yang lebih lambat dibandingkan mereka yang masih muda. 

       2.    
Diabetes

Penyebab
lainnya yaitu diabetes memang dikenal sebagai salah satu penyakit yang dapat
menyebabkan kematian. Pasalnya diabetes ini dapat memicu berbagai jenis
penyakit lainnya jika tidak segera diobati

        3.    
Pasien
gagal ginjal

Selain
kedua penyebab di atas, gagal ginjal juga berpotensi besar menyebabkan ada
gangguan saraf. 

       4.    
Gaya
hidup yang kurang sehat

Gaya
hidup kurang sehat seperti merokok dan terlalu banyak mengkonsumsi alkohol dan
obat-obatn juga bisa jadi salah satu pemicu terjadinya gangguan saraf.
Sebenarnya selain itu
masih ada banyak lagi hal yang dapat menyebabkan adanya gangguan saraf.
Masalahnya jika sistem saraf terganggu, anda akan mengalami masalah hampir di
seluruh tubuh terutama tak dan memori. Untuk mencegah terjadinya gangguan saraf
ini sebaiknya mulai melindungi kesehatan sistem saraf anda dengan mengonsumsi
vitamin yang dapat membantu menjaga sistem saraf. Salah satu vitamin yang dapat
anda konsumsi untuk membantu menjaga kerja sistem saraf adalah neurobion.
Neurobion merupakan
suplemen vitamin B kompleks yang terdiri dari vitamin B1, B6, dan B12. Kedua
jenis viatamin B ini memiliki khasiat yang bagus untuk membuat metabolisme
tubuh tetap bagus. Selain itu, jika anda mulai merasakan gejala ringan
kerusakan saraf neurotropik, maka segera konsumsi suplemen vitamin neurobion
ini. Tidak perlu khawatir, suplemen vitamin ini dapat anda dapatkan dengan
mudah di berbagai toko obat atau apotek. Ada juga jenis neurobion yaitu
neurobion putih dan neurobion forte. Masing-masing mengandung vitamin B1, B6,
B12, hanya saja ukurannya saja yang berbeda. 
Karena neurobion forte dibuat
untuk mengatasi kekurangan neurotropik yang biasanya dialami oleh mereka yang
lanjut usia maupun yang mengalami gangguan diabetes. Sedangkan neurobion putih
memiliki dosis yang lebih rendah karena memang dikhususkan untuk mereka yang
butuh mereka yang butuh vitamin pencegah gejala ringan kekurangan neuropati.
Selain mengkonusmsi suplemen vitamin, meruabah gaya hidup menjadi lebih sehat
juga perlu. Gangguan sistem saraf kerap kali sulit dideteksi, makanya
disarankan untuk memeriksakan ke dokter jika nda sering mengalami gejala
gangguan sistem saraf seperti kesemutan dan juga kebas. Akan lebih baik jika
mengetahui gejalanya sejak awal.