Deposito BPR sangat menarik untuk dibahas karena simpanan dalam bentuk depositonya dijamin oleh LPS, resiko yang tergolong rendah, dan bunga yang lebih tinggi hingga 6% p.a dibanding bank umum lainnya.
Sekilas tentang BPR
BPR berbeda dengan bank konvensional seperti BCA, Mandiri, maupun BRI. Fokus utama bank konvensional adalah transaksi keuangan umum seperti simpan uang, transfer, tarik uang, hingga mengajukan kartu kredit.
Sedangkan untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) fokus utamanya adalah kredit untuk rakyat dan UMKM. Masyarakat umum menyimpan dana dalam bentuk tabungan maupun deposito di BPR. Selanjutnya, dana simpanan tersebut disalurkan BPR ke masyarakat dalam bentuk kredit.
Tujuan BPR memberikan kredit ke masyarakat dan UMKM adalah mendorong kegiatan usaha yang ada. Target pasar kredit dari BPR adalah retail, UMKM, dan masyarakat mikro yang mengalami kesulitan untuk mengajukan pinjaman ke bank konvensional.
Syarat mengajukan kredit di BPR sangatlah mudah sehingga banyak UMKM dan usaha mikro yang beralih dari bank konvensional ke BPR. Karena kemudahan yang diperoleh maka suku bunga yang harus dibayar lebih tinggi. Suku bunga tinggi berbanding lurus dengan resiko tinggi yang harus ditanggung oleh pihak BPR.
Suku bunga tinggi yang ditetapkan BPR kepada kreditur membuat BPR sanggup membayarkan suku bunga deposito yang juga tinggi hingga 6%. Suku bunga BPR jauh lebih tinggi dari bank konvensional biasa yang rata-rata suku bunganya 2 hingga 3 persen per tahun.
Deposito BPR by Komunal
Seperti yang dijelaskan di atas bahwa suku bunga deposito BPR termasuk tinggi sehingga menarik untuk dijadikan sebagai salah satu investasi.
Untuk membantu digitalisasi bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR), fintech Komunal merilis produk Komunal Deposito BPR. Dengan adanya DepositoBPR by Komunal diharapkan mampu mempermudah nasabah dalam menyalurkan depositonya.
Hadirnya DepositoBPR by Komunal membuat nasabah tidak perlu datang ke bank secara langsung karena segala sesuatunya dilakukan secara online. Penyaluran deposito online oleh nasabah sama seperti saat menyalurkan deposito secara offline ke bank.
Komunal telah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga simpanan Anda akan terjamin keamanannya. Saat ini, Komunal telah menggandeng lebih dari 60 BPR di wilayah Jawa dan Bali. Misi Komunal kedepannya adalah dapat berkolaborasi dengan BPR di seluruh wilayah Indonesia.
Aplikasi Deposito BPR
Untuk memudahkan Anda melakukan deposito di Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Komunal meluncurkan aplikasi Deposito BPR.
Langkah-langkah mendaftar sebagai Deposan di aplikasi Deposito BPR by Komunal:
1. Siapkan Email yang aktif dan Kartu Tanda Penduduk (KTP);
2. Masuk ke website Deposito BPR Komunal yakni www.depositobpr.id;
3. Klik ‘Masuk’ pada pojok kanan atas;
4. Klik ‘Daftar Sekarang’ dan pilih ‘Daftar sebagai Deposan’;
5. Masukkan data yang diminta seperti data pribadi sesuai KTP, alamat email aktif, dan password yang akan digunakan untuk akun aplikasi Deposito BPR;
6. Masukkan informasi umum seperti nomor HP dan nama Bank yang dipilih serta nomor rekeningnya;
7. Unggah dokumen berupa KTP dan foto selfie;
8. Baca seluruh syarat dan ketentuan yang ditetapkan aplikasi secara seksama. Jika sudah, klik ‘setuju’;
9. Cek email Anda dan lakukan verifikasi untuk melanjutkan tahap pengajuan;
10. Selanjutnya aplikasi akan melakukan verifikasi rekening bank yang Anda miliki. Verifikasi membutuhkan waktu minimal 1 hari kerja;
11. Tunggu hingga akun Privy Anda dibuat;
12. Jika ketiga poin utama telah selesai, Anda sudah bisa melakukan pengajuan serta memilih penempatan deposito yang diinginkan.
Mendaftar sebagai deposan melalui aplikasi sangat mudah bukan? Segera unduh aplikasi Deposito BPR by Komunal dan rasakan kemudahan dalam bertransaksi.