Umumnya, sebuah mobil akan berjalan lancar jika komponen di dalamnya berfungsi dengan baik. Diantara banyaknya komponen mobil, beberapa memiliki fungsi vital.
Bila komponen mesin mobil dapat berkolaborasi satu dengan yang lain secara baik, maka energi panas dapat dihasilkan untuk kemudian diubah menjadi energi gerak. Berikut ulasan dari otoklix.com untuk komponen-komponen penting yang perlu diketahui.
Komponen Mesin Mobil
Berikut enam komponen mesin mobil dan fungsinya masing-masing:
1. Cylinder Head
Komponen utama pada sebuah mobil ini terletak pada blok silinder di bagian atas, yaitu cylinder head atau kepala silinder. Umumnya, komponen ini terbuat dari perpaduan aluminium ringan dan besi tuang.
Kedua material tersebut digunakan karena mampu membatasi pemuaian dan mampu menjadi pendingin. Pada cylinder head terdapat sebuah valve train yang berfungsi untuk mengatur posisi valve agar bisa membuka sekaligus menutup.
Cylinder head juga memiliki sebuah ruang bakar yang umumnya digunakan untuk dudukan busi serta mesin katup 4 tak. Selain itu, terdapat juga mantel pendingin yang berfungsi mendinginkan busi serta katup. Mantel pendingin tersebut secara otomatis akan terhubung dengan blok silindernya.
Rayakan Ulang Tahun Ke-3, Otoklix Bagi-Bagi Hadiah!
Dalam perayaan hari jadinya yang ketiga pada tanggal 21 Februari 2023, Otoklix akan memberikan banyak hadiah salah satunya promo servis ganti oli mobil dengan diskon sebesar 10 persen di 65+ bengkel mitra Otoklix area Jakarta, Bekasi, Tangerang dan Depok serta bengkel Otoklix Flagship. Promo ini berlaku mulai dari tanggal 8 sampai 28 Februari 2023.
2. Blok Silinder
Blok silinder juga termasuk komponen mesin mobil yang utama. Blok silinder harus dirawat serta dijaga dengan baik, agar performa mobil bisa bekerja secara optimal.
Pada komponen blok silinder terdapat beberapa cabang silinder, dan setiap silinder memiliki satu piston di bagian ujungnya. Penting untuk diketahui bahwa pada bagian batang piston akan terhubung dengan poros engkol.
Kombinasi antara gerakan naik turun dari piston dan poros engkol akan berfungsi sebagai penggerak engkol. Selain itu, bagian atas pada komponen ini akan secara otomatis terhubung pada cylinder head.
Sedangkan pada bagian bawahnya akan terhubung dengan karter. Biasanya blok silinder akan dibuat menggunakan bahan yang tebal dan kuat seperti cast iron. Bahan jenis ini mampu menjadi topangan bagi komponen yang lain seperti cylinder head, piston dan masih banyak lagi yang lainnya.
3. Silinder
Silinder adalah salah satu komponen mesin mobil yang berfungsi untuk memindahkan serta membentuk panas sehingga menjadi tenaga mekanik. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan agar tidak terjadi kebocoran gas yang berada di antara piston dan silinder. Tujuannya agar mesin mobil bisa menghasilkan tenaga yang lebih maksimal.
Meski terbilang rumit, namun hal ini sangat penting untuk diperhatikan. Namun, jika ada komponen mesin mobil yang mengalami kerusakan. Maka, ganti dengan suku cadang asli sesuai komponen aslinya. Beberapa silinder mobil biasanya akan ditata sejajar dalam satu blok.
4. Piston
Piston adalah komponen mesin mobil yang kuat dan tahan terhadap suhu panas serta tekanan yang tinggi. Hal tersebut dikarenakan komponen ini berhubungan langsung dengan sistem pembakaran.
Oleh sebab itu, piston juga sering disebut jantung mesin pada sebuah kendaraan. Energi yang dihasilkan oleh piston adalah tenaga gerak. Proses naik turunnya piston akan menghasilkan energi yang diteruskan pada bagian engkol. Selanjutnya, energi tersebut akan dilanjutkan pada sistem penggerak roda.
5. Connecting Rod
Connecting Rod atau yang disebut sebagai batang piston berfungsi sebagai penghubung energi yang dihasilkan piston agar bisa menuju ke bagian komponen poros engkol dengan lancar.
Tanpa adanya connecting rod, energi yang disalurkan dari piston menuju poros engkol tidak akan bisa maksimal. Hal ini bisa menyebabkan mobil tidak dapat melaju dengan kencang.
6. Ring Piston
Sebagai salah satu komponen mesin mobil, ring piston memiliki banyak fungsi, diantaranya merapatkan dinding silinder dengan piston. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kebocoran gas saat mesin mobil bekerja.
Fungsi lain dari ring piston adalah mencegah masuknya cairan oli ke bagian ruang pembakaran. Menariknya, ring piston juga mempunyai kemampuan untuk mengikis oli yang berlebihan di dinding silinder.
Ring piston sendiri terbagi menjadi tiga jenis yaitu ring oli, ring kompresi satu dan ring kompresi dua.
7. Poros Engkol
Komponen mesin mobil selanjutnya adalah poros engkol atau Crankshaft. Komponen ini berfungsi mengubah gerakan piston yang awalnya lurus menjadi memutar melalui connecting rod. Setelah gerakannya berubah menjadi memutar, maka akan disalurkan pada bagian roda.
Fungsi lain dari poros engkol adalah menjaga agar piston selalu bergerak dengan normal. Poros engkol terletak di bagian bawah blok silinder dan biasanya memiliki bentuk yang sesuai dengan silinder.
8. Oil Pan
Komponen mesin mobil yang terakhir adalah oil pan atau yang dikenal sebagai karter. Komponen ini terletak di bagian bawah blok silinder. Karter juga sering disebut sebagai wadah atau tempat oli.
Seperti yang kita ketahui oli atau pelumas memiliki peran yang sangat penting pada setiap komponen mesin mobil. Jika tidak ada oli, maka komponen mobil akan cepat panas dan mengalami kerusakan.
Karter memiliki bentuk yang dilengkapi dengan ventilasi guna menyambungkan udara dari luar. Selain itu, karter juga dilengkapi dengan drain plug yang digunakan saat mengganti oli mobil.
Demikian sekilas pembahasan mengenai komponen mesin mobil beserta fungsinya yang bisa Anda ketahui. Jangan lupa lakukan tune up mobil secara berkala di bengkel tune up mobil terdekat.